Baru-baru ini, Chengdusepatu wanita adatditampilkan secara mencolok di "Morning News" CCTV sebagai contoh utama kesuksesan dalam e-commerce lintas batas. Laporan tersebut menyoroti bagaimana industri ini telah berevolusi dari sekedar mengekspor produk menjadi membangun kehadiran merek global yang kuat, yang mencerminkan peluang dan pertumbuhan yang dinamis di sektor alas kaki Chengdu.
Chengdu, yang sering disebut sebagai "Ibukota Sepatu Tiongkok", memimpin negara inisepatu wanita adatmanufaktur untuk bisnis fashion melalui perdagangan internasional. Lebih dari 1.600 perusahaan di kota ini terlibat dalam produksi dan penjualan sepatu, yang merupakan sepertiga dari ekspor sepatu wanita di negara tersebut. Tahun ini, integrasi e-commerce lintas batas telah meningkatkan industri lokal secara signifikan, dengan platform layanan publik kota ini memproses lebih dari 61 juta deklarasi ekspor pada paruh pertama tahun ini, peningkatan sebesar 276% dibandingkan tahun lalu.
Di Distrik Wuhou, yang dikenal sebagai pusat industri alas kaki di Chengdu, XINZIRAIN telah menjadi ujung tombak transformasi industri ini. Dengan berfokus pada integrasi digital dan pemberdayaan e-commerce, kawasan ini mendorong transformasi digital pada industri sepatu, dan membuat kemajuan signifikan sebagai basis demonstrasi e-commerce nasional. Distrik ini memanfaatkan sumber daya dari platform terkemuka seperti alibaba.com untuk memperkuat dan memperluas rantai pasokan sepatu wanita asing.
Ketika Chengdu terus memadukan warisan manufakturnya yang kaya dengan strategi e-commerce mutakhir, kota ini tidak hanya mengekspor alas kaki berkualitas tinggi namun juga memperkuat mereknya di pasar global. Transisi ini menandai babak baru pertumbuhan dan peluang bagi industri alas kaki Chengdu yang dinamis.
Ingin Tahu Layanan Custom Kami?
Ingin Tahu Kebijakan Ramah Lingkungan Kami?
Waktu posting: 26 Agustus-2024