Dalam wawancara baru-baru ini, Tina, pendiri XINZIRAIN, menyebutkan inspirasi desainnya: musik, pesta, pengalaman menarik, perpisahan, sarapan, dan putra-putranya. Baginya, sepatu pada dasarnya seksi, menonjolkan lekuk betis yang anggun namun tetap mempertahankan keanggunan. Tina yakin kaki lebih penting daripada wajah dan pantas memakai sepatu terbaik. Perjalanan Tina berawal dari kegemarannya mendesain sepatu wanita. Pada tahun 1998, ia membentuk tim R&D sendiri dan mendirikan merek desain sepatu independen, dengan fokus menciptakan sepatu wanita yang nyaman dan modis. Dedikasinya dengan cepat membuahkan kesuksesan, menjadikannya sosok terkemuka di industri fesyen Tiongkok. Desain orisinal dan visi uniknya telah mengangkat mereknya ke tingkat yang lebih tinggi. Meskipun minat utamanya tetap pada alas kaki wanita, visi Tina diperluas hingga mencakup sepatu pria, sepatu anak-anak, alas kaki luar ruangan, dan tas. Diversifikasi ini menunjukkan keserbagunaan merek tanpa mengurangi kualitas dan gaya. Dari tahun 2016 hingga 2018, merek ini memperoleh pengakuan yang signifikan, tampil dalam berbagai daftar mode dan berpartisipasi dalam Fashion Week. Pada bulan Agustus 2019, XINZIRAIN mendapat penghargaan sebagai merek sepatu wanita paling berpengaruh di Asia. Perjalanan Tina menunjukkan dedikasinya untuk membuat orang merasa percaya diri dan cantik, menawarkan keanggunan dan pemberdayaan di setiap langkahnya.